Seiring Kemajuan Zaman Di Kota-kota Besar Dan Kecil Tumbuh

Seiring berjalannya waktu di kota-kota besar dan kecil tumbuh – KOMPAS.com – Beberapa dekade lalu, minibus memenuhi jalanan ibu kota Jakarta dan banyak kota besar lainnya di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, angkutan tujuh penumpang itu ditinggalkan atau menghilang dari kota.

Misalnya di DKI Jakarta, sejak awal tahun 1971 Gubernur Ali Sadikin mengeluarkan SK No. 1979. Undang-undang 19 Februari 1971 dan 20/05/1971 secara efektif melarang operasi oplet dan bemo di pusat kota.

Seiring berjalannya waktu di kota-kota besar dan kecil tumbuh

Saat itu, sekitar 2.000 trem dan 1.500 minibus beroperasi di Jakarta. Bus dengan kapasitas maksimal hingga 50 penumpang per unit akan disediakan untuk mengangkut penumpang di pusat kota. Bemo dan oplet menyediakan transportasi di pinggiran Jakarta.

Mengoptimalkan potensi website Anda dengan SEO untuk mengembangkan bisnis Anda

Kematian Bemo juga terdengar di Medan, Sumatera Utara. Terhitung sejak 13 Desember 1985, sekitar 500 bemo di Medan masuk dalam Peraturan Daerah Tahun 1999 UU No. 2 Tahun 1981, yang melarang anak berusia di atas 15 tahun mengendarai kendaraan umum.

Tarif jarak jauh dan dekat hanya Rp 100, sedangkan tarif bus minimal Rp 150. Pemerintah Kota Medan baru bisa melaksanakan kebijakannya mulai 1 Juli 1987.

KOMPAS/ARDUS M SAWEGA Kemacetan di kawasan bemo salah satu terminal Bandung, Senin (21/11/1988). Angkutan umum roda tiga Daihatsu dari tahun 1960-an akan ditiadakan sesuai dengan Surat Edaran Walikota Bandung.

Sementara itu, Pemkot Bandung membatasi jumlah kendaraan bemo. Hanya 1.116 pemegang izin yang diizinkan beroperasi. Sementara itu, data petugas pajak mencatat ada 1.432 mobil van di enam jalur di Kota Bandung.

Dengan konsep modern, Sutera Sawangan menjadi jawaban hunian

Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi, (Kompas, 13/7/1987), mengatakan: “Kalaupun masih berlaku, bemo tanpa izin akan dicetak dan dibuang ke tempat sampah di Bandung Timur.”

Keberadaan Bemo terancam sejak awal 1994 di Denpasar, Bali. Otoritas kota setempat memutuskan untuk menghapus taksi dari daerah tersebut mulai 1 April 1994.

Pasalnya, angkutan roda tiga tersebut sudah tidak layak lagi sebagai angkutan penumpang dan tidak sesuai dengan UU Lalu Lintas Jalan Nomor 6 Ngura Gordha, Kepala Bagian Humas Pemkot Denpasar, Jumat (25/2). 3/1994).

Saat itu, sekitar 352 unit bemo beroperasi di Denpasar. Sekitar 322 di antaranya memiliki izin legal dan 30 sisanya tidak berizin.

Siswa MI PGM Kota Cirebon belajar Internet di Telkom

Ganti rugi pemilik Bemo berupa pinjaman dari Primkopad untuk membeli mobil van senilai Rp 18,5 juta. Bemo bisa dijadikan jaminan 25 persen. Jangka waktu pinjaman adalah lima tahun dengan angsuran bulanan sebesar Rp 354.000.

Sejak 1995, Pemprov DKI Jakarta tak pernah kompromi dengan bemo. Saat itu, 1.846 unit bemo masih beroperasi di Jakarta.

Rombongan peralatan KOMPAS/MULYAWAN KARIM DLLAJ di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat 9/5/1997, dievakuasi dari sebuah bemo yang hancur sejak Januari 1997 di Jakarta. Lebih dari 500 kendaraan roda tiga hampir terisi penuh. tempat. sekitar dua hektar.

Plat nomor bemo lama bisa digunakan sebagai pengganti kendaraan roda empat. Jika ada mobil cadangan, bemo tersebut harus diserahkan kepada pemerintah untuk dimusnahkan.

Selami sejarah Belitung di Museum Tanjung Pandan

Namun, itu tidak bisa dibatalkan di zona bemo. Hingga pertengahan tahun 2003, rangkaian bemo terus beroperasi di berbagai wilayah Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan top story setiap hari di Kompas.com. Ayo gabung grup Telegram News Update Kompas.com caranya klik link dan gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Jixie menemukan berita di samping orang yang dicintainya dan orang yang dicintainya. Rangkaian cerita ini disajikan sebagai cerita terstruktur yang disesuaikan dengan minat Anda.