Perkawinan Campuran Lebih Memudahkan Terjadinya

Perkawinan lebih mudah terjadi – Bagaimana cara mendapatkan visa untuk Afganistan Australia Mengundang teman ke wilayah Schengen Islandia dengan partner visa sosial dan budaya? Visa terbaik untuk pria di Afghanistan Visa paling dapat diandalkan untuk pria di Argentina

Bagi Anda yang ingin menikah dengan orang asing, ada dokumen lain yang harus diurus. Namun tidak perlu khawatir lagi karena semua kebutuhan Anda dapat dialihdayakan ke sebuah lembaga pengelola pernikahan. Sebagai kantor perkawinan campuran, kami di Anchor Groups dapat membantu Anda mengurus semuanya.

Perkawinan lebih mudah terjadi

Kami mengurusnya dari dokumen yang diperlukan hingga tata cara pernikahan campuran. Sebagai agen pernikahan campuran yang profesional dan berpengalaman, kami memberikan kemudahan bagi Anda untuk menikah dengan idola Anda. Namun, sebelum mengetahui apa saja dokumen yang diperlukan untuk menikah di negara lain, pahami dulu apa itu pernikahan campuran:

Menikah di negara lain membutuhkan CNI dan apa persyaratannya?

Di Indonesia, jika dua orang menikah tetapi berasal dari negara yang berbeda, itu disebut perkawinan campuran. Jadi umumnya perkawinan campuran di Indonesia adalah warga negara Indonesia menikah dengan warga negara asing. Namun, ada beberapa persyaratan hukum untuk melegalkan perkawinan campuran di Indonesia.

Syarat sahnya perkawinan campuran adalah kedua perkawinan tersebut sah dan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Kedua, putusnya perkawinan antara dua orang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dibandingkan dengan pernikahan antara warga negara Indonesia dan warga negara Indonesia, pernikahan antara warga negara Indonesia dan orang asing membutuhkan lebih banyak dokumen.

Misalnya, orang asing harus memberikan dokumen atau prasyarat yang bisa mereka urus di negaranya. Umumnya orang asing tersebut dapat menghubungi kedutaan negaranya di Indonesia untuk mengetahui apa saja persyaratan atau dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan perkawinan campuran di Indonesia.

Jika menikah, harus dilaporkan 60 hari setelah tanggal pernikahan. Laporan tersebut disampaikan kepada pejabat yang berwenang dimana perkawinan itu dilangsungkan, dalam hal ini KUA atau kantor catatan sipil. Lantas bagaimana cara mengurus dokumen perkawinan campuran dan dokumen serta formalitas apa saja yang diperlukan? Berikut ikhtisarnya:

KBRI London Praktisi hukum Inggris membahas masalah pernikahan campuran

Setelah memahami apa itu perkawinan campuran, kini Anda mengetahui dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan perkawinan campuran. Perlu menyiapkan dokumen N1, N2, N3 dan N4.

Dokumen N1 – Akta Nikah, Dokumen N2 – Akta Kelahiran. Selain itu, dokumen N3 adalah surat persetujuan dari kedua mempelai, dan N4 adalah surat keterangan dari orang tua. Untuk menerima surat ini, WNI harus menghubungi RT sesuai tempat tinggalnya dan mengirimkan surat disertai pemeriksaan kesehatan. Isi detail lainnya seperti akte kelahiran, CC dan KTP untuk memastikan keluar desa.

Kelurahan akan membentuk semua dokumen yang diperlukan dan mengeluarkan surat N1, N2, N3 dan N4. Jika akta sudah keluar, bawa ke kantor kecamatan dan menikah di kantor KUA. Sebelum melakukan perjalanan ke KUA, WNI, WNA dan pasangannya harus melengkapi semua dokumen yang diperlukan.

Dokumen utama untuk memasuki perkawinan campuran dijelaskan di atas. Saatnya menikah dengan AMC di kediaman atau sekitarnya. Berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan oleh KUA dan disiapkan oleh warga negara Indonesia dan orang asing untuk melakukan perkawinan campuran:

Sertifikat Hungaria Tidak Ada Halangan Cara Mengelola Cni

Ada banyak dokumen yang harus diurus warga negara Indonesia atau diminta oleh kedutaan asing dan KUA. Surat ini merupakan syarat mutlak bagi perkawinan campuran di Indonesia. Jika ingin mengetahui dokumen apa saja yang dibutuhkan warga negara Indonesia untuk mendaftarkan perkawinan campuran di KUA, berikut daftarnya:

Ini adalah dokumen-dokumen yang diperlukan oleh warga negara Indonesia jika ingin melangsungkan perkawinan campuran. Selain itu, warga negara Indonesia memiliki dokumen yang dipersyaratkan oleh kedutaan asing, seperti fotokopi surat N1, N2 dan N4, kartu tanda penduduk, perjanjian pranikah, dan akta kelahiran. Tentu saja, semua dokumen ini harus diisi.

Di atas dijelaskan dokumen apa saja yang dibutuhkan warga negara Indonesia untuk melangsungkan perkawinan campuran. Bagi orang asing tentunya terdapat perbedaan dokumen yang dipersyaratkan di KUA. Jika Anda ingin mengetahui dokumen apa saja yang harus diisi oleh orang asing, berikut daftarnya: