Jelaskan Tujuan Dibentuknya Kerjasama Dalam Bidang Politik Di Asean

Jelaskan tujuan dibentuknya kerjasama politik di ASEAN – Kerjasama seperti apa yang dimiliki negara-negara ASEAN di bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan dan keamanan?

Terbentuknya ASEAN, sebuah organisasi regional yang menjadi dasar kerjasama antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara, tidak lepas dari situasi global pasca Perang Dunia Kedua. Salah satu yang paling berpengaruh adalah persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet selama Perang Dingin.

Jelaskan tujuan dibentuknya kerjasama politik di ASEAN

Persaingan antara blok Barat (AS) dan Timur (Soviet) menjadikan Asia Tenggara sebagai medan pertempuran bagi dua negara adidaya dalam hal ideologi dan pengaruh militer. Contoh utama dari puncak persaingan ini adalah Perang Saudara Vietnam.

Indonesia menggelar pertemuan tingkat menteri keempat AIS Forum di Bali

Karena persaingan antara kedua blok tersebut kemungkinan besar akan menghambat stabilitas dan keamanan negara-negara Asia Tenggara, muncullah gagasan untuk membentuk organisasi untuk menyatukan negara-negara di kawasan tersebut.

Jadi sebelum pembentukan ASEAN, sebenarnya sudah ada beberapa organisasi semacam itu di Asia Tenggara. Contohnya termasuk SEATO (South East Asia Treaty Organization) pada tahun 1954, Asosiasi Asia Tenggara (ASA) pada tahun 1961 dan Malaysia-Filipina-Indonesia (Mapilindo) pada tahun 1963.

ASEAN atau Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara resmi didirikan pada 8 Agustus 1967. Menurut situs resmi ASEAN, Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh lima perwakilan negara Asia Tenggara pada hari itu.

Kelima anggota tersebut adalah: Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik; kemudian Wakil Perdana Menteri Tun Abdul Razak, yang merupakan Menteri Pertahanan dan Menteri Pembangunan Nasional); Sekretaris Negara Filipina Narciso R. Ramos; Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman; Sinnathambi Rajaratnam adalah Menteri Luar Negeri Singapura.

Historia Studies Club: Menganalisis sejarah organisasi regional dan global serta dampaknya terhadap bangsa Indonesia

Deklarasi Bangkok menjadi dasar dan simbol resmi berdirinya Regional Association of Southeast Asia (ASEAN). ASEAN pada awalnya didirikan sebagai sarana untuk mengimplementasikan poin-poin Deklarasi Bangkok.

Isi Deklarasi Bangkok yang ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima “founding fathers” ASEAN, memuat lima butir sebagai berikut:

Pada saat yang sama, pembentukan ASEAN menghidupkan kembali ketegangan di antara banyak negara anggota. Setelah bertahun-tahun tegang, hubungan diplomatik antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura segera dipulihkan.

Namun, perselisihan antara negara-negara ASEAN belum sepenuhnya berakhir. Misalnya, kedaulatan Sabah telah dipersengketakan antara Filipina dan Malaysia sejak berdirinya ASEAN.

Apec: Sejarah, Fungsi, Manfaat dan Daftar Negara Anggota

Namun, setiap negara ASEAN bertekad untuk menyelesaikan perselisihan ini secara damai demi kepentingan bersama. Sehingga ASEAN tetap dapat digunakan sebagai basis kerjasama dan dialog regional.

Sejak tahun 1967, ASEAN terus berkembang dalam hal jumlah negara anggota dan agenda utama yang dikejar oleh organisasi regional. Misalnya, pada tahun 1976, lima negara ASEAN juga menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerjasama (TAC), yang meletakkan dasar untuk hidup berdampingan secara damai di antara semua negara anggota.

Saat itu, Hartono Rexo Darasono dari Indonesia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN yang pertama. Organisasi regional ini menimbulkan harapan tercapainya kerjasama dan integrasi di antara berbagai negara di Asia Tenggara.

Belakangan, negara-negara Asia Tenggara lainnya bergabung dengan ASEAN. Menurut situs Kementerian Luar Negeri RI, Brunei Darussalam resmi menjadi anggota keenamnya pada 7 Januari 1984.

Kisah ASEAN

Vietnam bergabung dengan ASEAN pada Juli 1995 sebagai anggota ketujuh. Kemudian, dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar resmi menjadi anggota ASEAN.

Kemudian pada 30 April 1999, Kamboja menjadi anggota ke-10 ASEAN. Timor-Leste terdaftar sebagai anggota ASEAN pada 2011. Namun, status keanggotaan negara yang merdeka dari Indonesia pada 2002 itu masih diperdebatkan di antara 10 negara resmi anggota ASEAN. Bentuk kerjasama ASEAN di berbagai sektor Negara-negara ASEAN aktif melakukan kerjasama di berbagai bidang. Kerja sama ini mencakup bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya hingga keamanan dan pendidikan.

https://www.youtube.com/watch?v=6XENDan1vR8

Ada banyak bentuk kerjasama antar negara anggota ASEAN. Itu dibuat untuk memecahkan masalah kerjasama dan untuk mengenali dan mewujudkan aspirasi negara-negara anggota ASEAN.