Tulisan Pada Pita Yang Dicengkeram Burung Garuda

Prasasti di pita ditangkap oleh burung Garuda – , Jakarta Memahami makna lambang Garda Pancasila akan membantu Anda lebih memahami dasar fundamental bagi keberadaan dan kelangsungan hidup negara Indonesia. Pengawal Pancasila adalah lambang negara Indonesia dan semboyannya adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Makna lambang Garda Pancasila terlihat dari pemilihan sumber burung Garda, warna emas yang unik, penambahan perisai, tulisan Bhinneka Tunggal Ika dan lima simbol pada perisai. Tidak hanya burung, setiap bulu dan ekornya memiliki arti tersendiri.

Prasasti di pita ditangkap oleh burung Garuda

Dengan lambang bintang, rantai, pohon bangunan, kepala lembu, padi dan kapas mengandung nilai-nilai pancasila. Inilah lambang Pengawal Pancasila, makna dari setiap lambang sangat dalam bagi bangsa Indonesia.

Arti dan makna lambang Garuda Pancasila

Sejumlah peserta menaiki mobil berhiaskan elang di Lapas Malioboro, Yogyakarta (01/06/2016). Demonstrasi digelar dalam rangka ulang tahun Panasila. (Putra Bupati)

Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan diwakili oleh burung penjaga. Kementerian Luar Negeri RI dari kemlu.go.id Dalam UUD 1945, lambang negara Indonesia Garuda Pancasila dijelaskan dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Saat digunakan sebagai lambang negara, itu bukan satu-satunya. Tanda Garda Pancasila memiliki makna dan menjadi landasan yang kokoh. Burung penjaga melambangkan kekuatan. Oleh karena itu, makna lambang Garuda Pancasila dapat disebut sebagai kekuatan besar dalam perwujudan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

Tak hanya burung Garuda, makna lambang Garda Pancasila juga bisa diartikan dari warna dan simbol lain yang terkait di sana. Makna Lambang Pancasila Warna emas pada burung garda melambangkan makna kejayaan. Perisai di tengah menjadikan lambang Garda Pancasila sebagai pembela sejati bangsa Indonesia.

Pengakuan Garuda Pancasila berdasarkan PP No. 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara

Garda Pancasila adalah burung penjaga yang dikenal dari mitologi kuno. Burung penjaga digunakan sebagai lambang negara untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan kuat. Warna emas yang digunakan sebagai warna burung Garuda merupakan gambaran kebesaran Indonesia.

Selain burung Garuda sebagai penunjuk jalan, ada lima simbol lain yang menguatkan haknya menjadi simbol negara tertinggi. Simbol ini berupa bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas. Dari lambang inilah makna lambang Garda Pancasila sangat dalam.

Salah satu simbol kesenian Garada Pancasila di bengkel rumah, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko Perekonomian Erlanga Hartanto menjelaskan, anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tercatat Rp 32,5 triliun per 3 Agustus 2020 (merdeka.com/Imam Buhori)

Garda Pancasila adalah burung penjaga yang dikenal dari mitologi kuno. Burung penjaga digunakan sebagai lambang negara untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan kuat. Warna emas yang digunakan sebagai warna burung Garuda merupakan gambaran kebesaran Indonesia.

Garuda di jantung bangsa

Lambang Garuda Pancasila dengan ujung, cakar, sayap dan ekor burung Garuda menandakan pertumbuhan dan kekuatan yang besar. Setiap sayap memiliki 17 bulu sebagai simbol hari kemerdekaan Indonesia. Ada 8 bulu untuk merayakan bulan Agustus. 19 bulu di bawah perisai atau di bawah ekor dan 45 bulu di leher adalah simbol tahun kemerdekaan.

Seekor burung bertengger di kakinya dan memegang pita bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”. Penafsiran semboyan tanda Garda Pancasila bersumber dari kitab Suttasoma karangan Empu Tantular. Makna “bhinneka Tunggal Ika” berbeda-beda tetapi tetap sama. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam agama, suku, adat istiadat, seni dan budaya, namun tetap satu bangsa dengan satu budaya bangsa dan satu bahasa nasional.

Pengrajin selesai mengecat patung Garda Pancasila di sebuah industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Saat wabah merebak, para perajin mengaku hanya bisa membuat 15 patung Garda Pancasila per hari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Bintang emas adalah simbol dari perintah pertama Panasila “percaya pada satu Tuhan”. Simbol bintang menandakan cahaya yang memancar dari Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia.

Makna Bhinneka Tunggal Ika, tulisan di pita yang ditangkap burung Garuda

Kemudian latar belakang hitam lambang bintang emas menunjukkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segala sesuatu di bumi ini.