Sebutkan Hasil Sidang Pertama Ppki

Sampaikan hasil sidang PPKI pertama – Pada tanggal 17 Juli 1945, Badan Persiapan Penyelidikan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menyelesaikan proses dan mengesahkan rancangan konstitusi. Pada masa ini, bangsa Indonesia pertama kali memiliki konstitusi negara dan hukum tertulis.

Sebulan kemudian, dibentuk badan lain yang disebut Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) untuk melanjutkan pekerjaan BPUPKI. Tugas utama PPKI adalah mempertimbangkan dan menyetujui usulan konstitusional dari BPUPKI. Peristiwa bersejarah ini terjadi hari ini, 18 Agustus 1945, 74 tahun yang lalu.

Sampaikan hasil sidang PPKI pertama

Seperti BPUPKI, PPKI adalah badan yang dibentuk oleh Jepang untuk menanggapi janji kemerdekaan Indonesia. Badan ini didirikan Komando Tinggi Jepang dalam rapat rahasia di Saigon, Vietnam Selatan, pada 7 Agustus 1945. Alasannya, Jepang menginginkan persiapan pembentukan pemerintahan Indonesia merdeka dipercepat.

Vii2 Ulangan Harian 2019

Setelah pengalaman ini, Jepang menuntut jaminan ganti rugi atas kemerdekaan yang diberikan. Negara yang mengaku sebagai saudara ini ingin Indonesia mendukung tanah airnya yang mengalami kekalahan pasca bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Maka Jepang berusaha mendekatkan diri dengan golongan nasionalis lama, khususnya Sukarno. Marsekal Terauchi, panglima pasukan Jepang di Asia Tenggara, diam-diam menerbangkan Bung Karno ke Saigon untuk diangkat menjadi ketua PPKI.

“Kami berangkat jam lima pagi, diam-diam. Ada perintah, dilarang memberi tahu siapa pun tentang kepergian itu, bahkan keluarga sendiri pun tidak,” kata Sukarno kepada Cindy Adams dalam Bung Karno, The People Mouthpiece (2007). : 247).

Mohammad Hatta dan Rajiman Wedidiningrat juga mengikuti tur seru bersama puluhan perwira militer Jepang. Secara berturut-turut, mereka kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden dan Wakil Anggota PPKI.

Saya menjual mata kuliah Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Semester 1

Menurut ingatan Bung Karno, baik dia maupun Hatta tidak mengerti apa yang direncanakan Jepang sampai dia mengetahui bahwa salah satu kota terpenting Jepang telah terkena bom atom. Terauchi hanya mengatakan bahwa Tenno Heika (Kaisar Jepang) benar-benar mengkhianati proses kemerdekaan bangsa Indonesia. Akibatnya, Terauchi setuju untuk tidak bergabung dengan Jepang di PPKI.

Sukarno mempertimbangkan kata-kata Terauchi dengan hati-hati. Menurut dia, rencana proklamasi kemerdekaan dan pengesahan proyek yang menjadi tugas PPKI harus dilaksanakan secara perlahan dan tanpa darah. Pramoedya Ananta Toer, dkk, mencatat dalam Kronik Revolusi Indonesia Jilid I (1999: 19) bahwa Sukarno sendiri mengusulkan agar PPKI mulai bekerja sekitar tanggal 25 Agustus 1945, yang disusul dengan pengumuman Terauchi.

Setelah rombongan Sukarno kembali ke Indonesia, anggota PPKI sepakat mengadakan rapat pertama pada 16 Agustus 1945. Keputusan ini diambil untuk finalisasi nama 21 anggota panitia. Mereka terdiri dari perwakilan dari seluruh wilayah nusantara.

Rencana Sukarno dan niatnya untuk berhati-hati dalam merencanakan kemerdekaan ditentang keras oleh para pemuda revolusioner. Kaum muda seperti Sutan Sjahrir, Wikana, dan Chairul Saleh terang-terangan menentang moderasi yang ditunjukkan Sukarno-Hatta Dwitunggal. Bahkan, mereka mulai menuduh Sukarno berada di pihak Jepang.

Ppki hasil sesi pertama sampai ketiga

Setelah melalui serangkaian perdebatan diwarnai perang urat syaraf antara muda dan tua, Soekarno-Hatta akhirnya sepakat untuk menunda sidang PPKI dan memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Peristiwa bersejarah ini disusul dengan rapat PPKI pertama kemudian. .

Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 diadakan di gedung Pancasila. Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini bernama Tyuuoo Sangi-in yang beberapa bulan sebelumnya digunakan sebagai tempat merumuskan Pancasila dan rancangan konstitusi negara Indonesia.