Penundaan adalah budaya kerja – “Biasanya kalau mendekati deadline, otak lebih cair dalam berpikir, jadi lakukan di deadline h-1.”

Ada yang pernah nanya atau ngomong kalimat seperti di atas? Kalimat-kalimat di atas mungkin merupakan tanda bahwa kamu sedang menunda-nunda, lho.

Penundaan adalah budaya kerja

Selain terlambat bekerja dan bekerja, akan muncul berbagai alasan untuk menunda-nunda kegiatan di mata pelajaran lain, seperti terlambat mengerjakan PR, terlambat membayar perlengkapan sekolah, terlambat hadir di sekolah seperti webinar, kepanitiaan, dll.

Akibat buruk hingga fatal dari kebiasaan menunda-nunda

Procrastination merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin “pro” yang memiliki banyak arti seperti depan, depan dan belakang, dan kata “crastinus” yang berarti besok (Steele, 2007). Dari asal kata prokrastinasi, dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi berarti ingin menyelesaikan pekerjaan atau tugas besok daripada menyelesaikannya hari ini.

Penundaan adalah tindakan sengaja menunda tindakan yang diperlukan, meskipun penunda tahu bahwa hal itu akan berdampak negatif pada dirinya. Jadi siapa saja yang suka menunda-nunda, seperti yang sudah disebutkan tadi, bisa juga disebut sebagai orang yang suka menunda-nunda.

Nah, siapa yang menunda-nunda? Bagaimana Anda menjadi orang yang suka menunda-nunda? Yuk, simak pembahasan selanjutnya!

Menurut Dr. Menurut Ferrari, seorang psikolog yang mendalami prokrastinasi, ada banyak alasan mengapa kita menunda-nunda.

Berikut cara menghentikan kebiasaan menunda-nunda

Penunda menipu diri sendiri bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas atau tugas mereka dalam waktu dekat. Namun realita berbanding terbalik dengan ekspektasi. Mereka hanya akan merasa cemas dan sedih karena tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaannya.

Penundaan bukanlah sesuatu yang terjadi. Penundaan dipelajari langsung di lingkungan keluarga. Dalam hal ini, pola asuh memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prokrastinasi. Orang tua dengan gaya pengasuhan yang mendominasi dan mengontrol gagal mengembangkan keterampilan pengaturan diri anak-anak mereka. Jadi keterbelakangan anak bisa menjadi bentuk pemberontakan terhadap pola orang tua.

Hayo, siapa di antara kamu yang suka mengerjakan tugas mendekati deadline karena merasa lebih tertantang? Nah, orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang akan menunggu hingga menit terakhir untuk merasakan pengalaman berburu secara real-time.

Penghindar menghindari rasa takut gagal atau takut sukses. Di sisi lain, mereka benar-benar tertarik dengan apa yang dikatakan orang. Orang yang suka menghindarinya akan menilai orang lain yang tidak mencoba, lebih dari orang yang bisa.

Penundaan produktif’: Terlihat sibuk tetapi memperlambat pekerjaan

Dengan tidak mengambil keputusan, orang yang suka menunda-nunda akan bertanggung jawab atas apa yang mereka dapatkan.

Christine O’Donovan, pendiri dan CEO TopResultsCoaching, menjelaskan bahwa penundaan memiliki efek riak yang tidak hanya memengaruhi produktivitas Anda, tetapi juga menghancurkan hidup Anda. apa efeknya