Mengapa Negara-negara Di Asia Tenggara Memiliki Potensi Pertanian Yang Besar

Mengapa negara-negara Asia Tenggara memiliki potensi pertanian yang sangat besar “Tolong bantu saya jika saya ingin mengumpulkannya.” Ajukan pertanyaan berikut 1. Mengapa negara-negara Asia Tenggara memiliki potensi pertanian yang besar? 2. Mengapa Thailand disebut sebagai lumbung padi Asia Tenggara? 3. Tuliskan batas negara Thailand! 4. Tuliskan tiga contoh pemanfaatan Sungai Chao Phraya dalam kehidupan masyarakat Thailand! 5. Apa peran Thailand dalam pembentukan ASEAN?

1. Karena negara-negara Asia Tenggara kebanyakan mengelola sawah dan ladang. Karena Thailand merupakan salah satu penghasil beras terbesar di Asia Tenggara.

Mengapa negara-negara Asia Tenggara memiliki potensi pertanian yang sangat besar

2.) Karena Thailand menghasilkan beras terbanyak di Asia Tenggara. Thailand dikenal sebagai lumbung beras ASEAN karena Thailand merupakan negara penghasil beras terbesar di Asia Tenggara.

Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan ASEAN

3. 1) Utara: Laos dan Myanmar. 2) Timur: Kamboja dan Laos. 3) Selatan: Teluk Thailand dan Malaysia. 4) Barat: Samudra Hindia dan Myanmar.

Pertanyaan baru di IPS 3. Semakin tinggi biaya produksi maka penawaran barang dan jasa juga akan meningkat S=setuju=agak setuju KS=tidak setuju Ts=tidak setuju alasan! Jawaban dapat dikumpulkan. Sebutkan lima menteri luar negeri yang memprakarsai pembentukan organisasi ASEAN. Sebutkan orang-orang akibat penerapan kerja paksa pada rakyat Indonesia dan Belanda. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi rumah adat Sulah Nyanda? Kapan organisasi ASEAN didirikan pada tanggal berapa Halo SMP Kelas 6 SD dibawah ini akan membahas tentang potensi ekonomi negara-negara ASEAN. Pembahasan akan difokuskan pada potensi ekonomi Malaysia, Filipina, Thailand dan Brunei Darussalam, alasan Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam disebut negara agraris, alasan Singapura menjadi negara maju tanpa sumber daya alam, komoditas utama Indonesia dan apakah Indonesia merupakan negara maju. Semoga bermanfaat. Potensi ekonomi negara-negara ASEAN

Kehidupan publik di negara-negara ASEAN berkembang sangat pesat. Kawasan ASEAN yang terletak di antara dua samudra dan dua benua ini sangat strategis dan menguntungkan. Kehidupan sebagian masyarakat di negara-negara ASEAN yang berprofesi sebagai petani berangsur-angsur bergeser ke negara-negara yang mayoritas penduduknya bekerja di bidang industri dan perdagangan. Sebagian besar negara ASEAN memiliki sumber daya alam yang kaya di bidang kehutanan, pertanian, dan sektor lainnya

Ekspor utama Malaysia adalah produk pertanian dan pertambangan. Hingga 40% penduduk Malaysia bekerja sebagai petani. Produk pertanian utama adalah kelapa sawit, madu, teh, karet, lada dan beras. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor utama. Selain itu, produk pertambangan yaitu timah menjadi komoditas ekspor utama Malaysia. 2. Singapura

ASEAN Maritime Forum, Bersama Pelestarian Potensi Besar Laut Nusantara

Banyak orang Singapura bekerja di bidang perdagangan dan industri. Aktivitas bisnis adalah jantung perekonomian Singapura. Pelabuhan Singapura merupakan jalur transit barang dari negara-negara di seluruh dunia. Ini adalah sumber devisa yang signifikan bagi Singapura. Komoditas utama Singapura adalah mesin dan peralatan, termasuk elektronik dan telekomunikasi, farmasi, dan bahan kimia lainnya. 3.Brunei Darussalam

Brunei Darussalam merupakan negara penghasil minyak dan gas bumi yang menjadi sumber devisa negara terbesar. Ladang minyak Seria adalah penghasil minyak terbesar di Asia Tenggara. Brunei Darussalam adalah negara kaya di Asia Tenggara dengan pendapatan per kapita tertinggi. Negara ini memiliki istana yang besar dan indah. Komoditas ekspor utama adalah minyak mentah, produk minyak bumi dan gas alam. 4. Thailand

Kegiatan ekonomi Thailand adalah pertanian, perkebunan, pertambangan dan industri. Thailand dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara karena negara ini memproduksi beras dalam jumlah besar. Thailand juga menghasilkan sayuran dan buah-buahan berkualitas tinggi. Hasil perkebunannya adalah kayu jati. Produk pertambangan adalah timah dan mangan. Sumber utama devisa di Thailand adalah dari industri pariwisata. Thailand dikenal sebagai penghasil durian di Asia Tenggara. 5.Myanmar

Pertanian merupakan negara agraris dengan mayoritas penduduknya bekerja. Produk pertanian utama Myanmar adalah beras. Selain pertanian, kegiatan ekonomi lainnya adalah perkebunan dan pertambangan. Hasil perkebunan Myanmar adalah tebu dan jati. Produk pertambangan adalah seng, tembaga, emas, perak, timah dan minyak bumi. 6. Vietnam

Membangun Ketahanan Pangan dan Manajemen Risiko di Asia Tenggara

Vietnam adalah negara agraris. Oleh karena itu, pertanian merupakan pekerjaan sebagian besar penduduk. Produk pertanian utama Vietnam adalah beras. Produk pertanian lainnya termasuk jagung, kapas, ubi jalar, teh dan tembakau. Selain bercocok tanam, sebagian warga juga melakukan kegiatan industri dan pertambangan. Produk industri Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk dan ban. Hasil tambang adalah emas, bijih besi, timah, batu kapur dan seng. 7. Filipina