Kapan Dimulai Dan Berakhirnya Masa Pubertas

Kapan pubertas dimulai dan berakhir? – Apa kematangan Jakarta? Pubertas merupakan masa yang dialami sebagai tanda awal memasuki masa remaja. Menurut Medical News Today, pubertas adalah transisi penting dari masa kanak-kanak ke dewasa dan merupakan bagian normal dari pertumbuhan. Pernahkah Anda mendengar bahwa pubertas adalah saat semua orang akur?

Secara umum, pubertas bisa menjadi waktu yang menantang dan membingungkan. Apa yang tidak Anda rasakan atau alami di masa kanak-kanak, sedikit demi sedikit Anda alami dan pahami. Namun, melewati periode ini akan membantu orang tersebut merasa memegang kendali. Yang dimaksud dengan pubertas sebenarnya adalah fase yang melibatkan banyak perubahan, baik fisik maupun psikis akibat perubahan hormonal. Di sisi lain, pubertas biasanya terjadi antara usia 8 dan 13 tahun untuk perempuan dan antara 9 dan 14 tahun untuk laki-laki.

Kapan pubertas dimulai dan berakhir?

Memori buku “Kesehatan dan Perkembangan Anak dan Remaja”. Edisi ke-3” oleh Bundy DA et al., 2017, untuk lebih jelasnya

Gambar manakah yang menunjukkan pubertas? Jelaskan alasanmu! Menjawab:

Russell M Viner dkk. Masa remaja juga diakui sebagai masa kritis dalam perjalanan hidup karena merupakan masa di mana otak, tubuh, dan perilaku berkembang paling cepat, membuka peluang intervensi yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. kehidupan

Pubertas adalah hasil dari pertumbuhan somatik yang cepat, perkembangan otak, kematangan sosial dan pencapaian kapasitas reproduksi. Hal ini juga disertai dengan pematangan akhir dari banyak organ dan sistem serta perubahan besar pada sistem saraf pusat dan perilaku psikososial. Bahkan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami pubertas, tidak perlu takut. Penjelasan lengkap mengenai pengertian pubertas, ciri-cirinya, dan saran cara mengatasinya dari berbagai sumber dirangkum di bawah ini Rabu (14/12/2022).

Pubertas mengacu pada masa pertumbuhan yang cepat di semua sistem tubuh dan perubahan fungsi otak dan perkembangan kognitif. Masa ini merupakan tanda bahwa seseorang sedang memasuki masa pubertas. Masa remaja adalah periode pematangan fisik, kognitif, dan sosial antara masa kanak-kanak dan dewasa, seperti yang dilaporkan dalam artikel jurnal berjudul “The Role of Puberty in Adolescent Development” oleh Sarah-Jane Blakemore et al.

Pubertas dimulai dengan perubahan kadar hormon dan penampilan yang mencolok (termasuk pertumbuhan fisik yang cepat, perubahan struktur wajah, dan tanda kelamin sekunder). Pada masa ini, remaja akan mengalami banyak perubahan sosial, akademik, dan pengaruh lingkungan lainnya dan biasanya akan memasuki masa transisi psikologis yang mendalam. Atau, pubertas terlambat adalah ketika seseorang telah mencapai peran dewasa yang stabil, di mana sebagian besar transisi pubertas selesai.

Ciri-ciri setelah melewati masa puber ditunjukkan dengan angka ….​

Secara sederhana, Medical News Today mengatakan pubertas adalah masa yang dimulai ketika area otak yang dikenal sebagai hipotalamus mulai mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh bahwa sudah waktunya untuk menjadi dewasa. Saat itu, seseorang sudah memiliki kemampuan untuk bereproduksi. Otak ini mengirimkan berbagai sinyal melalui hormon yang menyebabkan organ reproduksi, yaitu ovarium pada wanita dan testis pada pria, menghasilkan hormon lain.

Setelah Anda memahami apa arti pubertas, sekarang Anda perlu memahami tahapannya. Tahapan Pubertas Selanjutnya Sarah-Jayne Blakemore et al. Dilaporkan dalam jurnal dan Russell M Viner et al. Artikel tersebut dilaporkan di:

Sejauh yang diketahui kebanyakan orang, proses pubertas sebenarnya dimulai lebih awal, antara usia enam dan delapan tahun, dengan fase yang dikenal sebagai fase adrenokortikal awal atau aktivasi adrenal. Adrenergik menunjukkan beberapa penanda fenotipik pada sebagian besar anak, tetapi seiring waktu, bukti telah meningkat untuk menunjukkan bahwa androgen adrenal dapat berkontribusi pada struktur otak dan perkembangan fungsional terkait serta perilaku pada masa remaja.

Androgen adrenal (bentuk testosteron gonad yang lebih lemah) mulai meningkat selama fase adrenal dan meningkat hingga mencapai puncaknya pada usia 20-an. Peningkatan androgen adrenal ini berkontribusi pada karakteristik seksual sekunder, seperti rambut kemaluan dan ketiak, serta perubahan kelenjar ludah dan bau badan. Pengaturan waktu adrenergik juga memengaruhi risiko masalah kesehatan mental dan berbagai masalah kardiometabolik.